Al-Hasanah Publishing

Al-Hasanah Publishing
Punya naskah? Ingin diterbitkan jadi sebuah buku? Percayakan naskah Anda bersama penerbitan kami

Sabtu, 28 September 2019

Jenis-Jenis Bangunan Kolonial di Makassar

BANGUNAN PERTAHANAN
- Benteng Fort Rotterdam
Benteng Fort Rotterdam atau Benteng Ujung Pandang pada zaman kerajaan Gowa sampai zaman revolusi berfungsi sebagai:
  1. Di zaman kerajaan Gowa berfungsi sebagai benteng pertahanan dan didalamnya terdapat bangunan khas Makassar
  2. Di zaman pendudukan Belanda berfungsi sebagai benteng pertahanan pusat pemerintahan dan perekonomian
  3. Di zaman pendudukan Jepang berfungsi sebagai pusat penelitian ilmiah utamanya bahasa dan pertanian
  4. Di zaman revolusi (1945-1950) menjadi tempat penampungan orang-orang pengikut yang setia kepada Belanda. Pada tahun 1950 ketika terjadi peristiwa Andi Azis, benteng ini kembali menjadi tempat penampungan militer dan sipil.

Sekarang bangunan yang ada di dalam benteng Fort Rotterdam difungsikan sebagai kantor suaka peninggalan sejarah dan purbakala. Museum La Galigo dan para seniman menjadikannya sebagai pusat kegiatan kesenian.

- Benteng Somba Opu




BANGUNAN PERIBADATAN
- Klenteng

- Masjid Arab

- Masjid Melayu

- Gereja
Di dalam Benteng Fort Rotterdam terdapat sebuah museum di tengah-tengah Fort Rotterdam yang memanjang utara ke selatan. Bangunan ini dahulu berfungsi sebagai gereja, dibangun oleh kolonial Belanda dan diberi nama Protestantse Kerk.




BANGUNAN SARANA KESEHATAN
...




BANGUNAN SARANA KESEHATAN
-Wisma
Wisma Corimac adalah bangunan yang sangat terkenal di era kolonial Belanda, dibangun pada tahun 1927. Bangunannya terletak di jalan protokol di masa itu dan sekarang berada tepat di depan lapangan Hasanuddin. Kini bangunan wisma masih ada, hanya saja sudah beralih fungsi menjadi sebuah rumah makan, namanya rumah makan Kaisar.




BANGUNAN PENDIDIKAN
- SMAN 16 Makassar
Sekolah berdiri tanggal 2 mei 1992. Gedung SMA Negeri 16 adalah cagar budaya No.505 yang terletak di Jl. Ammana Gappa No.8 Makassar. Gedung ini pernah dipakai sebagai: Sekolah Belanda tahun 1939-1945, SHD (Sekolah Hakim Djaksa) tahun 1945-1967, SPG (Sekolah Pendidikan Guru) tahun 1968-1983, SGPLB (Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa) tahun 1983-1984, KPG (Kursus Pendidikan Guru (1984-1986), PGSTMP (Pendidikan Guru Sekolah Menengah Tingkat Pertama) tahun 1984-1990, SMA Alih Fungsi tahun 1990-1991, dan SMA Negeri 16 tanggal 2 Mei 1992 sampai sekarang.

- SMPN 6 Makassar

- SMPN 5 Makassar

- SDN Timor
Sekolah ini dahulu bernama Holland Chinese School. Sekolah ini merupakan sekolah khusus untuk orang-orang China yang dibangun pada tahun 1907. Sekolah dibangun oleh Gubernur Jenderal Van Heutz, pemerintah kolonial Belanda. Sekolah terbagi atas dua lokasi dan sekarang menjadi SD Timor I dan SD Timor II. Pada tahun 2000-an, SD Timor II berubah fungsi menjadi rumah toko.

- SMP Frater




BANGUNAN KANTOR
- Pengadilan

- CKC

- Kantor Walikota

- Polwiltabes

- Museum Kota




BANGUNAN SARANA SOSIAL
- Makam
- Gedung Harmoni
- Lapangan Hasanuddin
Lapangan ini tidak pernah berubah bentuknya, namun yang berubah hanya fungsinya. Lapangan Hasanuddin dulunya digunakan oleh tentara sebagai tempat berlatih menembak.




SUMBER PUSTAKA

http://www.sman16mks.com/profil/. Di download, 1 Maret 2010.
http://zainalabidin.blog/benteng_rotterdam. Di download, 1 Maret 2010.
http://fajar.met/metropolis_makassar(1-1-2010). Di download, 1 Maret 2010.
http://fajar.met/metropolis_makassar(15-1-2010). Di download, 1 Maret 2010.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
#arkeologi #arkeologiindonesia #tinggalanarkeologi #arkeologiprasejarah #arkeologisejarah #arkeologiklasik #arkeologiislam #arkeologikolonial #heritage #arkeologimaritim #tinggalanmasalalun #tinggalanbudaya #budayamasalalu #sejarahbudaya #indonesia #wonderfulindonesia #heritageindonesia

1 komentar:

Chinese tuition mengatakan...

Your blog is awfully appealing. I am contented with your post. I regularly read your blog and its very helpful. If you are looking for the best o level Chinese Tuition, then visit Chinese Distinction. Thanks! I enjoyed this blog post.